Minggu, 19 Juli 2015

Mata batin?

saat itu aku baru saja beberapa bulan menginjaki jenjang sekolah menengah pertama, saat itu aku yang tegila gila akan basket selalu mengunjungi sd ku yang cukup terkenal dibandung, sekolahku cukup luas dan sd ku itu salah satu peninggalan jaman belanda. yaa itu dulunya bekas rumah sakit saat jaman belanda.
awalnya aku hanya ingin bertanding basket dengan alumni sini baik yang seakatan maupun kaka kelasku dulu, aku ditemani ranny temanku yang rutin kesini saat selesai latihan tenaga dalam disekolahnya, kamipun bertemu dengan salah satu guru yang memang kita anggap kaka disekolah ini dan sebut saja dia ka riko, aku dan ranny pun bercerita tentang apa yang dia dapat saat latihan tenaga dalam tadi dan sangat kaget ketika ka riko bilang kalo diapun bisa, dan diapun membuka mata batin kita berdua.
awalnya memang aku gak ngerti apa tujuan mata batin itu tapi...... setelah aku tau ternyata banyak sekali orang yang berlarian. aku melihat benar benar banyak pasien disini, maklum sekolah ini kan dulunya rumah sakit dan sialnya tepat didepan ruang olahraga aku melihat sesosok wanita yang sedang menangis entah apa yang dia tangisi tapi aku lihat jelas dia menangis darah. awalnya aku takut dan memutustakan untuk pergi namun mereka selalu datang apalagi saat seseorang berbicara denganku yaaa aku kira itu khayalanku tapi bukan! semua memang benar dan teman saya ranny pun merasakan itu, hari pertama memang menyebalkan diganggu oleh mereka yang jail dan berbicara, tapi setelah aku terbiasa merekapun jarang untuk menampakkan dirinya lagi, tapi sesudah itu aku merasa ada seseorang yang mengikuti ku yaa bisa aku lihat dia seorang lelaki yang etah mengapa mengikuti ku, tapi.... dia mengikutiku bukan tanpa alasan.
saat itu aku pulang sekolah sekitar daerah lapang gasibu tiba tiba aku melihat suatu kecelakaan mobil kijang hitam dengan truk yang tidak besar, saat itu dia benar benar mengikutiku dan esoknya aku menceritakan semua ini ke ranny dan ka riko mereka hanya bilang kalo itu hal wajar, yasudah aku berfikir positif saja. malam ini aku tak melihat lelaki itu tadi. tapi sangat jelas malam itu aku tidak bisa tertidur dan saat tengah malam tiba tiba ranny mengirimku sms "ayah aku bilang kalo digasibu yang tepat kamu ceritain tadi ternyata ada kecelakaan mobil kijang hitam dengan truk yang tidak besar" mataku pun on 100% saat aku sadar lelaki itu hilang saat kejadian ini terjadi!
esoknya aku masih tidak menyangka tapi itu yang selalu aku lihat.. sampai akhirya itupun menimpa aku dan keluargaku sendiri...
saat itu aku pulang sekolah dan keadaan pun macet sekali tiba tiba pikiranku terbayang dan sangat nyata sekali di daerah pasopati jelasnya di bawah jembatan pasopati yang aku lihat mobil avanza berwarna silver dan ber plat nomer mobil papahku, dan dengan jelas disana ada aku yang duduk di pinggir bersama keluargaku. saat itu aku tidak percaya ini karena saat beberapa hari ini aku dan keluargaku tidak melakukan apa apa dan terlihat normal saja, tapi saat aku lupa tetang hal itu malamnya papahku mengajak kita makan di pasteur semua terlihat baik baik saja lalu saat pulang tepat dibawah jembatan pasopati, mobilku hampir bertabrakan dengan bus travel yang ugal ugalan itu dan tiba tiba aku tersadar dengan kejadian itu... dimana tepat semua benar benar terjadi.
aku pikir ini semua hal konyol tapi ini benar benar terjadi sampai saat ini!!!! dan sekarang aku sadar melihat mereka itu suatu hal yang tidak menyenangkan, karena hari hari yang saya dapat sangat menakutkan bahkan sudah beberapakali aku tidur diluar karena gangguan mereka yang jahil, jujur saat itu aku ingin menutup mata batin ini tapi ternyata tidak bisa... aku yang selalu tiba tiba terdiam dan tiba tiba berpikir karena banyak yang ku lihat apalagi saat itu saya terjebak hujan dan disana pikiran saya pun melayang melihat angin puting beliung dan longsor terjadi, panik memang panik saat itu aku yang langsung pulang saat hujan reda tiba tiba melihat siaran tv tepatnya berita yang mengabarkan berita angin puting beliung serta longsor tadi sore yaaa tepatnya itu di jakarta dan ini masih berlanjut sampai saat ini dan entah mengapa semua ini menjadi ketakutan yang amat besar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar