Selasa, 22 Desember 2015

kosong satu



Aku mempunyai mimpi dan semua orang juga memiliki mimpi, aku memiliki nya tapi itu dulu sebelum dimana tuhan menguji ku. Tuhan mengujiku dengan musibah kebakaran yang terjadi ditempat papahku bekerja, tak ada yang tersisa termasuk uang dan bahkan kita meninggalkan hutang.
Saat itu aku masih duduk dibangku 3 SMA yang harusnya jadi awal penyemangat mimpiku untuk bisa lulus dan kuliah. Saat kejadian itu aku masih bermimpi untung kuliah aku ingin lanjut sekolah sampe tingkat yang lebih tinggi, aku ingin jadi orang yang berpendidikan dan aku ingin pintar.
Hari demi hari pun berlalu dan aku gagal untuk masuk perguruan negeri dan akupun mencoba untuk mencari swasta yang bagus dan aku pun di terima di fakultas ekonomi, tapi... Itu hanya sesaat aku lupa bahwa aku tidak memiliki apapun. Saat ingin membayar registrasi yang pertama aku mendengar percakapan kedua orangtua ku tentang masalah huntang dan keinginanku untuk kuliah, dan saat itupun aku memutuskan untuk tidak kuliah
Bukan hal mudah bagiku untuk memutuskan tidak kuliah, saat ibu ibu komplek yang memanyakan padaku kuliah dimana serta teman dan guru guru yang disekolah. Aku gugup tidak tau harus menjawab apa, jujur saja itu membuat hatiku tercabik karena ini bukanlah yang aku inginkan. Mengertilah, saat itu aku lebih suka menyalahkan keadaan
Bulan demi bulan berlalu dan aku memutuskan untuk mencari kerja dan tidak ingin melanjutkan sekolahku itu, tapi.. Sangat sulit mencari pekerjaan untuk lulusan SMA apalagi aku belum mempunyai keahlian dan pengalaman. Aku menganggur hingga saat ini entah masa depan apa yang ada dihadapanku, yang jelas aku tak ingin memiliki impian lebih baik aku berjalan sesuai alur yang tuhan berikan. Itu saja


Minggu, 19 Juli 2015

Mata batin?

saat itu aku baru saja beberapa bulan menginjaki jenjang sekolah menengah pertama, saat itu aku yang tegila gila akan basket selalu mengunjungi sd ku yang cukup terkenal dibandung, sekolahku cukup luas dan sd ku itu salah satu peninggalan jaman belanda. yaa itu dulunya bekas rumah sakit saat jaman belanda.
awalnya aku hanya ingin bertanding basket dengan alumni sini baik yang seakatan maupun kaka kelasku dulu, aku ditemani ranny temanku yang rutin kesini saat selesai latihan tenaga dalam disekolahnya, kamipun bertemu dengan salah satu guru yang memang kita anggap kaka disekolah ini dan sebut saja dia ka riko, aku dan ranny pun bercerita tentang apa yang dia dapat saat latihan tenaga dalam tadi dan sangat kaget ketika ka riko bilang kalo diapun bisa, dan diapun membuka mata batin kita berdua.
awalnya memang aku gak ngerti apa tujuan mata batin itu tapi...... setelah aku tau ternyata banyak sekali orang yang berlarian. aku melihat benar benar banyak pasien disini, maklum sekolah ini kan dulunya rumah sakit dan sialnya tepat didepan ruang olahraga aku melihat sesosok wanita yang sedang menangis entah apa yang dia tangisi tapi aku lihat jelas dia menangis darah. awalnya aku takut dan memutustakan untuk pergi namun mereka selalu datang apalagi saat seseorang berbicara denganku yaaa aku kira itu khayalanku tapi bukan! semua memang benar dan teman saya ranny pun merasakan itu, hari pertama memang menyebalkan diganggu oleh mereka yang jail dan berbicara, tapi setelah aku terbiasa merekapun jarang untuk menampakkan dirinya lagi, tapi sesudah itu aku merasa ada seseorang yang mengikuti ku yaa bisa aku lihat dia seorang lelaki yang etah mengapa mengikuti ku, tapi.... dia mengikutiku bukan tanpa alasan.
saat itu aku pulang sekolah sekitar daerah lapang gasibu tiba tiba aku melihat suatu kecelakaan mobil kijang hitam dengan truk yang tidak besar, saat itu dia benar benar mengikutiku dan esoknya aku menceritakan semua ini ke ranny dan ka riko mereka hanya bilang kalo itu hal wajar, yasudah aku berfikir positif saja. malam ini aku tak melihat lelaki itu tadi. tapi sangat jelas malam itu aku tidak bisa tertidur dan saat tengah malam tiba tiba ranny mengirimku sms "ayah aku bilang kalo digasibu yang tepat kamu ceritain tadi ternyata ada kecelakaan mobil kijang hitam dengan truk yang tidak besar" mataku pun on 100% saat aku sadar lelaki itu hilang saat kejadian ini terjadi!
esoknya aku masih tidak menyangka tapi itu yang selalu aku lihat.. sampai akhirya itupun menimpa aku dan keluargaku sendiri...
saat itu aku pulang sekolah dan keadaan pun macet sekali tiba tiba pikiranku terbayang dan sangat nyata sekali di daerah pasopati jelasnya di bawah jembatan pasopati yang aku lihat mobil avanza berwarna silver dan ber plat nomer mobil papahku, dan dengan jelas disana ada aku yang duduk di pinggir bersama keluargaku. saat itu aku tidak percaya ini karena saat beberapa hari ini aku dan keluargaku tidak melakukan apa apa dan terlihat normal saja, tapi saat aku lupa tetang hal itu malamnya papahku mengajak kita makan di pasteur semua terlihat baik baik saja lalu saat pulang tepat dibawah jembatan pasopati, mobilku hampir bertabrakan dengan bus travel yang ugal ugalan itu dan tiba tiba aku tersadar dengan kejadian itu... dimana tepat semua benar benar terjadi.
aku pikir ini semua hal konyol tapi ini benar benar terjadi sampai saat ini!!!! dan sekarang aku sadar melihat mereka itu suatu hal yang tidak menyenangkan, karena hari hari yang saya dapat sangat menakutkan bahkan sudah beberapakali aku tidur diluar karena gangguan mereka yang jahil, jujur saat itu aku ingin menutup mata batin ini tapi ternyata tidak bisa... aku yang selalu tiba tiba terdiam dan tiba tiba berpikir karena banyak yang ku lihat apalagi saat itu saya terjebak hujan dan disana pikiran saya pun melayang melihat angin puting beliung dan longsor terjadi, panik memang panik saat itu aku yang langsung pulang saat hujan reda tiba tiba melihat siaran tv tepatnya berita yang mengabarkan berita angin puting beliung serta longsor tadi sore yaaa tepatnya itu di jakarta dan ini masih berlanjut sampai saat ini dan entah mengapa semua ini menjadi ketakutan yang amat besar

Tak terlewatkan

Tak sedetikpun ku alihkan pandanganku padamu
Tak sedetikpun ku biarkan kau menjauh dari hadapanku
Kias bias telah tersirat dalam ingatanku
Cerita yang kita buat
Tak pernah ku abaikan bahkan ku alihkan pada yang lain
Aku mengagumimu.
Bahkan pada saat terakhirpun kau tetap menjadi segala alasanku
Bukan kau yang memutuskan takdir ini
Aku....
Aku hanya seorang pecinta
Karna hal yang paling aku kenang adalah saat mengenalmu.
Aku yang hanya seorang wanita
Yang selalu berharap bahwa aku tidak salah mencintaimu.

bunga terakhir

bila aku bunga yang berguguran.
aku tak akan sudi untuk membagi bunga ku pada yang lain.
bila aku telah layu,
tak seorang pun ku izinkan untuk menyentuh ku.
sekali nya aku telah membusuk,
setelah aku tiada.
mungkin aku ini hanyalah bunga gugur yang tak berguna,
namun sebelum semuanya layu aku pernah merasakan indahnya berwarna,
indahnya bermekaran.
aku ini tak ternilai sekarang. namun aku masih memiliki ingatan yg tak seorang pun dapat menilai nya.
karna ini tentang ceritaku.
dan ini tentang bagaimana aku bahagia sebelum semuanya hilang dariku dan sebelum aku hilang.

Hujan dan kenangan

Aku jatuh cinta padamu tanpa aku bertanya mengapa harus kau yang ku cinta
Aku jatuh cinta padamu tanpa aku tau mengapa bisa secepat itu
Aku mencintaimu tanpa aku tau sejak kapan itu terjadi
Aku mencintaimu tanpa sadar aku telah jatuhkan hatiku padamu
Namun kini berbeda
Jam tak lagi berdenting
Langit tak lagi hujan
Kau tak lagi dengan ku
Saat kau hilang, aku mencari
Saatku cari, kau menghindar
Saatku merindu, kau bahagia dengan dia
Boleh aku katakan bahwa aku terluka?
Apakah kau izin kan aku untuk sekedar memeluk mu lagi?
Lagu tak lagi seindah biasanya
Hujan tak selalu berakhir indah
Hujan hanya meninggalkan luka
Hujan hanyak menghalangi kupu kupu yang ingin terbang bebas
Hujan hanya mengekangku padamu
Bolehkah izin kan aku bersamamu?
Aku hanya tau kau
Aku hanya sangat terluka.

Jumat, 10 Juli 2015

satu bulan dan jutaan bintang

Tak pernah sedikitpun aku memikirkan bagaimana berpisah denganmu mungkin terlalu rumit untukku kehilangan sosokmu, seperti saat itu dimana kau mengatakan padaku bahwa kamu ingin pisah denganku. Dengar aku! Aku tak pernah sedikit pun mengalihkan pandanganku pada yang lain
Kau tau tidak bagaimana aku bersemangat memberimu barang yang akan membuatmu ingat padaku? Aku berusaha mulai dari mengumpulkan uang, mencari apa yang akan aku berikan padamu, bersusah payah menulis kata kata pada kertas kosong yang kuharap kau akan tersenyum bila membaca nya, membungkusnya dengan kertas cantik, dan membawa nya pada rumahmu dengan terik yang sangat panas bahkan
aku tetep bersemangat walau harus berjalan menuju rumahmu.
Kau masih tertidur dan rasanya ingin ku belai rambutmu, namun apa daya? Aku tak mampu menyentuhmu, kau tau tidak bagaimana sakitnya hatiku saat ku lihat pesan mu dengan banyak wanita? Apakah kau tau bahwa untuk memikirkan lelaki lain saja aku tak sanggup! Tapi bagaimana dengan kau? Yang bahkan berterus terang mengencani wanita yang baru saja kau kenal. Bisakah kau lihat langit malam? Aku bagaikan bulan penuh dan hanya satu, namun kau bagaikan bintang yang tertebaran namun aku berusaha terlihat kuat untuk melihatmu
Kau selalu menatapku bahkan saat itu aku melihat kau sedang memandangiku namun tidak ku gubris dan hanya berkata"bete ya gak ada kerjaan" lalu kau menjawabnya "aku mah ada kerjaan ko ngelitin kamu" seketika aku mamalingkan wajahku agar kau berhenti menatap ku, yaa bukan aku gr namun aku takut kaukau
 tau apa yang kurasa. Kau begitu membuatku mencintai segala kekurangmu namun kau begitu tak menyukaiku lagi, entah kenapa rasanya begitu menyakitkan ketika kau yang kuanggap berbeda ternyata kau yang paling menyakitkan.
Sampai detik inipun aku menyayangimu sampai malam selanjutnya air mata ini jatuh karna merindukan mu saja. Bila ini hal bodoh yang ku lakukan bagaimana kalo berhenti membuatku menjadi bodoh karnamu

Senin, 09 Maret 2015

Masih Adakah?

apakah aku parasit bagimu?
bahkan sekedar ingin bicara saja kau menolak.
ada kah aku disana?
adakah aku dalam pikiranmu?
sulit bagiku bila harus mempercayai ini.
ini terlalu sulit bagiku untuk tidak  menganggumu.
namun kau malah membentakku.
bukan kah aku wanita yang pernah kau pertahankan?
sebelum akhirnya kau campakan.
bukan kah sebelum ini kau yang menggenggam erat tanganku ini?
tapi mengapa bagimu begitu mudah melepaskan nya.
seberapa berharganya aku dulu dimatamu?
dan seberapa hinanya aku bagimu saat ini?
apakah kau masih sudi untuk melihatku?
aku tak ingin menjadi daun kering.
mencoklat lalu mati...
aku ingin tetap hidup, ingin terlihat indah
bukan terlihat hidup dalam kematian
bukan juga hidup tanpamu....